Tenaga Kerja Mandiri : Solusi Atasi Pengangguran

IMG_20220330_204552_985

OLEH :

Teddy Unggik

( Wartawan Progresnews. Info)

 

Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sedang gencar gencarnya melakukan program penguatan ekonomi masyarakat guna mengatasi  Pengangguran melalui program Tenaga Kerja Mandiri Pemula dan Lanjutan (TKMP/L) diseluruh provinsi, hal hal ini sejalan dengan lompatan ke 3  yaitu Tranformasi Perluasan Kesempatan Kerja  berbasis kawasan dari 9 lompatan sebagai bentuk Terobosan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Tenaga Kerja Mandiri Pemula dan Lanjutan ( TKMP/L) binaan dari  Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja ( BBPKK) Lembang, Bandung Barat, yang merupakan UPTP Kemnaker, misalnya ;

Nasroh Naeni bersama suaminya Elan Rahman dengan usaha “Kreasi Imah Kertas” yang beralamat di Jalan Raya Batujajar Km 20 No.3 Kampung Cipanggulaan RT02 RW 08 Desa Giri Asih Kecamatan Batujajar, Bandung Barat, mengajukan proposal kepihak Kementerian Ketenagakerjaan pada tahun 2022 dan proposal tersebut disetujui.

Kemudian pihak BBPPK Lembang Bandung Barat , melaksanakan pelatihan selama lima hari. Adapun materi pelatihan yang diberikan berupa pemasaran, manajemen akutansi, dan pengembangan untuk usaha.

Menurut Nasroh, pihaknya mendapat bimbingan dari BBPKK Lembang Bandung Barat, terkait  dengan pengembangan usaha dan strategi pemasaran produk secara digital. Produk usaha yang digeluti bersama suaminya yaitu kerajinan dengan bahan baku kertas dan limbah kertas.

Lanjutnya, dana bantuan 20 juta rupiah tersebut diperuntukan untuk membeli mesin tali dan bahan baku.

Lalu, ditahun 2023 Nasroh beserta suaminya mendapat bantuan lanjutan dari BBPKK Lembang, Bandung Barat sebesar 15 juta rupiah sebagai modal usaha Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan perorangan.

Nasroh menjelaskan dana bantuan usaha lanjutan sebesar 15 juta rupiah tersebut dibelanjakan untuk membeli meja sablon, laptop, printer, bahan baku kertas, beli tali por serta bayar listrik.

Produk kerajinan yang dihasilkan berupa tempat tissue, taplak meja, tempat pensil, Tas, tatakan piring, tatakan mangkok, vas bunga, dan papper bag semuanya itu terbuat dari kertas dan limbah kertas serta kertas semen.

Lanjutnya, produk-produk yang dihasilkan dipasarkan lewat online, melalui Instagram Kreasiimahkertas_, melalui webside : //kreasi-imah-kertas.business.site serta memasarkan lewat IKEA dan Dusun Bambu.

Harga produk-produk yang dihasilkan relatif terjangkau, menurut Nasroh rata rata berkisar dari harga 5000 rupiah hingga 150 ribu rupiah, pernah sebelum Pilpres Ibu Atikoh istri Capres Ganjar Pranowo ketika menggelar kampanye di Bandung membeli satu buah Tas hasil produk kreasi imah kertas dengan harga 1 juta rupiah.

Nasroh menambahkan bahwa omset penjualan yang diperoleh setiap bulannya mencapai 6 juta rupiah, dengan jumlah pekerja terdiri dari 3 orang ditambah dengan tim keluarganya.

“Pernah pihaknya mendapat orderan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Ulang Tahun KBB yang ke-15  berupa cindra mata atau sovenir sebanyak 200 buah dengan harga 1 pcs Rp. 130.000,”ungkapnya saat ditemui penulis , ditempat usahanya, pada Kamis,(28/03/2024).

Nasroh melanjutkan bahwa bantuan usaha lanjutan dari BBPKK Lembang Bandung Barat dirasakan sangat bermanfaat guna meningkatkan perekonomian keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Harapannya, bahwa produk yang kami produksi ini dapat dipasarkan oleh BBPKK Lembang, Bandung Barat, serta dibeli oleh para ASN se Jawa Barat.

Untuk diketahui bahwa, Kreasi Imah Kertas sudah banyak mendapat piagam penghargaan dari beberapa instansi pemerintah, misalnya; dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai Finalis APRESIASI KREASI INDONESIA 2023 Bootcamp & Pameran Sukabumi,10-12 Agustus 2023, dan masih banyak lagi sertifikat penghargaan dari pihak swasta.

Hal yang sama pula dihadapi Tenaga Kerja Mandiri Pemula dan Lanjutan, binaan BBPKK Lembang,Bandung Barat, yakni ;

Genda Toriq Muhamad bersama Ropiudin “Mudah Berkarya” dengan usaha peternakan telur burung puyuh yang beralamat kampung Nyelundung RT 01 RW 02 Desa Ciheulang Kecamatan Ciparaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat,  mengajukan proposal kepihak Kementerian Ketenagakerjaan, dan proposal tersebut disetujui.

Ditemui Penulis  pada  Kamis, 28 Maret 2024,  Genda menjelaskan bahwa setelah pihaknya mendapat bantuan dari Kemnaker  tahap Tenaga Kerja Mandiri  Pemula (TKMP) tahun 2020, pihaknya kembali mendapat bantuan modal usaha Tenaga Kerja Mandiri  Lanjutan Perorangan (TKML) sebesar 15 juta rupiah tahun 2023

Kemudian,  pihaknya mengikuti  pelatihan selama 5 hari di BBPPK Lembang Bandung Barat,  pelatihan lebih kearah pengembangan bisnis, mulai dari ternak, penyakit , pakan serta budidaya dan pelatihan langsung dilaksanakan diarea peternakan unggas.

Lanjutnya, ketertarikan berternak telur burung puyuh dilatarbelakangi oleh permintaan pasar telur burung puyuh diwilayahnya begitu besar, bahkan pihaknya mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi, sehingga pihaknya pun meminta bantuan dari sesama peternak telur burung puyuh yang lain.

Saat ini sambungnya, ada sekitar 800 ekor burung puyuh berada dikandangnya yang berukuran 3×8 meter persegi. Jadi, 800 ekor burung puyu menghasilkan 6 sampe 7 kilo  gram perhari. Jadi, pihaknya mampu menjual sebanyak 600 hingga 700 butir telur burung puyuh setiap harinya, dengan pendapatan  perharinya mencapai 200 an ribu, bahkan dalam sebulan dapat meraup omset sebesar 6 juta rupiah.

Cara memasarkan, lanjutnya, melalui agen yang sudah menjadi rekanan selama ini, agen langsung datang mengambil telur burung puyuh yang sudah disiapkan.

Kendala yang dihadapi selama ini, menurut Gendah adalah masalah penyakit dan mahalnya harga pakan. Untuk itu pihaknya melakukan pembersihan kandang dua sampai tiga hari sekali guna menjaga kebersihan dan kesehatan ternak burung puyu. Terkait pakan pihaknya harus mencari pakan yang baik sehingga telur yang dihasilkan juga tentu baik.

Harapannya, agar kedepannya ada lagi bantuan dari Kemnaker  dalam hal pengembangan usaha , mengingat lahan disekitar ini masih luas.

 
 
Silahkan di ShareTweet about this on TwitterShare on Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *