BPVP Ambon Terus Jalin Kerjasama Dengan Stakeholders

IMG-20240304-WA0094

Keterangan foto : Ketua Forwaker,  Hamdan ( kiri),  Kabiro Humas Kemnaker, Chaerul Fadly Harahap( tengah), Kepala BPVP Ambon, Astri Christafilia Litha (kanan)

 

Progresnews.info–Sebagai bentuk membangun sinergitas, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder di Provinsi Maluku tidak terkecuali Pemerintah Daerah dan juga Industri serta Asosiasi. Dengan membangun kerjasama yang baik, dapat menjadi jembatan khususnya bagi alumni pelatihan berbasis kompetensi untuk bisa menerapkan serta mengaplikasikan skill yang didapatkan selama mengikuti pelatihan sehingga kedepannya dapat terserap bekerja.

” Tahun 2023, kami bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan ( BP2P) guna mewujudkan para tenaga kerja yang handal dan berkualitas dibidang perumahan melalui penyelenggaraan Pelatihan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, yang berlangsung di Desa Lumoy Kecamatan Ambaluw , Kabupaten Buru Selatan.

Ambaluw merupakan salah satu desa yang memperoleh bantuan Pemerintah Pusat lewat program bantuan stimulan perumahan swadaya ( BSPS), sebanyak 104 unit rumah swadaya. “terang Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BPVP) Ambon, Astri Christafilia Litha kepada Forum Wartawan Ketenagakerjaan ( FORWAKER) di Ambon, Senin, 4 Maret 2024.

Lanjutnya, selain bekerja sama dengan pemda, pemerintah pusat dan dunia industri, BPVP Ambon juga bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BBPVP) Bandung.” Hari ini kami mendapat bantuan dua unit mobil, saat ini udah ada di pelabuhan Ambon. Nantinya, mobil tersebut digunakan untuk menambah peralatan pelatihan di sektor otomotif” , ujar Astri.

Astri juga menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BBPVP) Medan. ” kami juga mendapat bantuan peralatan pelatihan perkayuan”, terangnya.

Untuk diketahui, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BPVP) Ambon, Dari tahun 2022 hingga Februari 2024 saat ini kurang lebih sudah terbangun kerjasama secara tertulis dengan lebih dari 50 mitra baik dengan industri, lembaga pendidikan, asosiasi maupun pemerintah daerah. Bentuk kerjasama yang terbangun yakni (1) kerjasama pelatihan berbasis kompetensi dengan jenis pelatihan baik Boarding, Non Boarding, DuDi maupun Tailor Made Training dan atau PFLK (2) kerjasama berkaitan dengan Pelatihan di Tempat Kerja ( On The Job Training) (3) Rekrutmen kerja bagi alumni PBK (3) Instruktur/Tenaga Pelatih dan (4) Pemanfaatan Pelayanan Kios SIAPkerja sebagai wadah informasi ketenagakerjaan.

Sejak tahun 2023, BPVP Ambon juga terus berupaya memulai jalinan kerjasama dengan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Deperindag), Dinas Pariwisata , Kementerian Hukum&HAM dan Kementerian LHK , berkaitan dengan Pelatihan Berbasisis Kompetensi pada Kejuruan Refrigerasi dan Bangunan.

Artinya, hadirnya BPVP Ambon memberikan begitu banyak ruang sebagai wadah peningkatan kompetensi dalam rangka persiapan calon tenaga kerja yang kompeten dan siapkerja.

Untuk memperluas jejaring kemitraan, BPVP Ambon juga bukan hanya bekerjasama dengan Industri lokal maupun nasional tetapi juga sudah merambah ke internasional. Wujud kerjasama internasional ini yaitu Renewable Energy Skills Development (RESD) Project yang merupakan kerjasama pembangunan antara Pemerintah Republik Indonesia (BPSDM ESDM) dan Pemerintah Konfederasi Swiss (State Secretariat for Economic Affairs SECO) sebagai wujud membangun calon tenaga kerja
kompeten dibidang pembangkit listrik. Dan saat ini juga sedang merintis dan mulai berjalan kerjasama dengan Pemerintah Australia yang direncanakan diwujudkan dalam bentuk Pelatihan pada Kejuruan Bangunan. Serta untuk menjangkau lebih luas lagi, diawal tahun 2024 ini BPVP Ambon juga mulai
menjalin kerjasama juga dengan Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Semua bentuk kerjasama yang terjalin dengan stakeholder bertujuan untuk menciptakan SDM unggul dan kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. (TU)

Silahkan di ShareTweet about this on TwitterShare on Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *