Pemkot Pangkal Pinang Menyambut Baik Rembuk Lokal Kawasan Pusat Produksi Buah-Buahan

20230703_114123

(Keterangan foto : Amrah Sakti,  Sekdinas PM PTSP dan Naker )

 

Progresnews.info- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkal Pinang dalam hal ini Sekretaris Dinas Penanaman Modal,  Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pangkal Pinang, Amrah Sakti mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik rembuk lokal kawasan pusat produksi buah-buahan yang digelar di kota Pangkal Pinang.

Amrah menjelaskan kota Pangkal Pinang adalah salah satu (1) dari Sebelas (11)  wilayah yang telah dipilih untuk menjadi Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan, hasil kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Pemerintah Daerah dan IPB University. Meningat Pangkal Pinang terkenal dengan Penghasil buah Nenas yang berkualitas tinggi.

Alasan Pangkal Pinang ditunjuk sebagai tempat rembuk lokal kawasan, menurut Amrah, berangkat dari pandemi covid-19 yang melululantakan perekonomian, tak terkecuali perekonomian masyarakat disini, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Untuk itu, Amrah berharap binaan yang terbentuk nantinya, memiliki potensi dan berdampak kepada kesempatan kerja bagi yang lain, yang nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Saya berharap ekosistem dari hulu ke hilir di kawasan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kawasan dan sekitarnya,” tutup Amrah.

Peserta TKM yang mengikuti acara rembuk lokal kawasan tersebut berasal dari kecamatan-kecamatan yang tersebar di Pangkal Pinang, diantaranya; dari kecamatan Girimaya, Kecamatan Gerunggang , Kecamatan Bukitintan, Kecamatan Pangkal Balam, Kecamatan Rangkui, dan Kecamatan Gabek.

Kementerian Ketenagakerjaan dalam hal ini Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Bekasi, menggelar Rembuk Lokal Kawasan, Pusat Produksi Buah-buahan di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 03-04 Juli 2023.

Rembuk Lokal Kawasan adalah kegiatan perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan(PKK-BK),yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung , Ady Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi Tenaga Kerja Mandiri untuk meningkatkan keterampilan dan berlatih dengan teknologi yang memadai di UPTP Kemnaker dalam hal ini BPVP Belitung.

Ady juga menambahkan bahwa  pihaknya telah mengalokasikan  empat (4) paket pelatihan untuk pembuatan kemasan produk dan dua (2) paket pelatihan , terdiri dari satu (1) pekat  Digital Marketing dan satu (1) paket pelatihan pelet  di BPVP Belitung.

Untuk diketahui, Rembuk Lokal Kawasan di wilayah kerja BPKK Bekasi terdapat 11 (sebelas) lokasi kawasan, dimana telah dilaksanakan sebanyak 9 lokasi, yakni ; kawasan Wisata  Majapahit (Mojokerto), Kawasan Agoroforesty Dataran Tinggi Dieng (Kab. Batang & Kab. Banjarnegara), kawasan Argowisata (Gianyar), Kawasan Argowisata Lido (Kab. Bogor dan Kab. Sukabumi), Kawasan Industri Garmen Rakyat dan Pengolahan Sampah di Ambarawa (Kab. Pringsewu), Kawasan Ekosistem Sungai Bahbolon(Kab. Serdang Bedagai), Kawasan Kuliner Kota (Kota Jakarta Timur), Kawasan Ekosistem Perkebunan Kopi Gayo (Kab. Bener Meriah).

Hadir dalam acara tersebut yakni ; Bappeda Kota Pangkal Pinang ,UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Kota Pangkalpinang, Pendamping Lokal TKM Kawasan Pangkal Pinang, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang c.q. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan, wakil dari IPB , BPOM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  Ketua Kelompok Sahabat Farm, Ketua Kelompok Industri Babel Go Global,Ketua Kelompok Sukses Bersama,Ketua Kelompok Mahkota Ratu Nanas,Ketua Kelompok Emak Katering,Ketua Kelompok Kerupuk Item,Ketua Kelompok Kuran Rabbit Farm,Ketua Kelompok Kubuz Studio,Ketua Kelompok Om Brew Coffee,Ketua Kelompok Pejuang Paksian Kite. (TU)

 

 

 

 

 

 

 

Silahkan di ShareTweet about this on TwitterShare on Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *